
Seperti dilansir oleh The Guardian (6/12), profesor emiritus dari
Edinburgh University ini menyatakan bahwa dirinya gaptek dan tak
memahami cara kerja di milenium ini. Menurutnya saat ini tuntutan
pekerjaan sebagai akademisi sangat berbeda dengan ketika dirinya dulu
menciptakan partikel Tuhan atau Higgs boson.
Higgs sendiri mengaku tak pernah bersentuhan langsung dengan
teknologi masa kini. Bahkan, untuk mengirimkan email, berselancar di
dunia maya atau menelepon lewat ponsel pun dirinya tak pernah.
Dengan tuntutan pekerjaan yang makin berat di saat seperti ini, Higgs
sendiri berpendapat bahwa sepertinya akan sangat sulit bagi siapa saja
untuk menemukan terobosan baru dalam dunia ilmu pengetahuan seperti yang
pernah dilakukannya. Hal ini dikarenakan dunia akademik menuntut adanya
kolaborasi dan produktivitas makalah dalam jumlah tinggi.
"Sangat sulit membayangkan jika saja pada 1964 (saat partikel Tuhan ditemukan) saya masih bisa santai," katanya.
Akibat 'kemalasannya' inilah dirinya mengaku pernah diancam akan
dipecat dari Edinburgh University dan terancam gagal mengikuti
pencalonan peraih Nobel di bidang sains pada 2013. Beruntung dirinya
pernah masuk nominasi Nobel pada tahun 1980 sehingga pemecatan itu urung
terjadi.
Edinburgh University sendiri mempertimbangkan bahwa mungkin saja
Higgs masih memiliki peluang untuk mendapatkan hadiah tersebut. Namun,
universitas juga tak bisa mempertahankannya terus-terusan karena Higgs
sebagai profesor juga malas menelurkan makalah atau penelitian baru.
Sumber : int
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan isi comment anda dibawah ini dan terima kasih.. tapi ingat :
1. Gunakan bahasa manusia
2. Tidak mengandung sara
3. Sopan
4. Gunakan kata2 yg mudah di pahami..
~Terima Kasih