Home » » Tutorial PHP

Tutorial PHP

Written By P.Izal on Selasa, Oktober 30, 2007 | 23.41

Tutorial PHP
Apa sih PHP itu ? Mungkin itu pertanyaan yang ada di benak rekan-rekan saat mendengar kata PHP. PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). Dengan PHP ini Anda dapat membuat beragam aplikasi berbasis web, mulai dari halaman web yang sederhana sampai aplikasi komplek yang membutuhkan koneksi ke database.Sampai saat ini telah banyak database yang telah didukung oleh PHP dan kemungkinan akan terus bertambah. Database tersebut adalah :
* dBase
* DBM
* FilePro
* mSQL
* MySQL
* ODBC
* Oracle
* Postgres
* Sybase
* VelocisSelain itu PHP juga mendukung koneksi dengan protokol IMAP, SNMP, NNTP dan POP3.Yang dibutuhkan untuk menjalankan PHPUntuk dapat menjalankan PHP Anda membutuhkan sebuah web server. Anda yang pake Linux dapat menggunakan Apache (www.apache.org) sebagai web servernya. Anda pemakai Windows 98 paling enak menggunakan Personal Web Server (sama2 produk Microsot, keuntungannya bisa sekalian buat belajar ASP). Web server Xitami (www.imatix.com) dapat digunakan apabila Anda menggunakan Windows NT.Sedangkan PHP-nya sendiri dapat Anda download dari www.php.net. Perhatikan bahwa PHP yang Anda download sesuai dengan sistem operasi komputer Anda (Linux atau Windows).
1.Install PHP pada Windows 981. Setelah Anda mendapatkan PHP dalam bentuk file zip, segera ekstrak dengan menggunakan WinZip atau pun WinRar.
2. Ganti nama file php.ini-dist menjadi php.ini.
3. Copy semua file tersebut (totalnya ada 10 file) ke directory Windows Anda (biasanya C:\Windows).Langkah selanjutnya adalah mengganti setting pada registry Windows.
1. Dari menu Start, pilih Run.
2. Ketikkan regedit, klik OK.
3. Buka cabang HKEY_CLASSES_ROOT.
4. Buat key baru dengan cara klik kanan pada HKEY_CLASSES_ROOT, pilih New - Key.
5. Beri nama key tersebut dengan .php3.6. Pada panel sebelah kanan klik 2x pada [Default] dan isi dengan php3file.
7. Buat key baru lagi pada HKEY_CLASSES_ROOT.
8. Beri nama key baru tersebut dengan php3file.
9. Pada php3file, buat key baru dengan nama Shell.
10. Pada php3file\Shell, buat key baru dengan nama Open.
11. Pada php3file\Shell\Open, buat key baru dengan nama Command.
12. Pada panel sebelah kanan klik2x pada [Default] dan isi dengan C:\Windows\php.exe.
13. Buka key HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Services\W3SVC\Parameters\Script Map.
14. Pada panel sebelah kanan buat string value baru dengan cara klik kanan (pada panel sebelah kanan), pilih New - String Value.
15. Beri nama dengan .php3.
16. Klik 2x pada .php3 tersebut.
17. Isi dengan C:\Windows\Php.exe.Untuk mengecek apakah PHP Anda sudah terinstall dengan baik, tulis kode berikut ini dan simpan dengan nama test.php3.Jika PHP sudah terinstall dengan baik maka saat file tersebut dibaca dari browser akan terlihat informasi mengenai PHP. Menginstall PHP TriadSelama ini Anda mungkin hanya mengenal Personal Web Server (PWS) sebagai web server untuk menjalankan PHP pada sistem operasi Windows 9x. Padahal selain PWS Anda juga bisa menggunakan Apache sebagai web servernya. Untuk menginstall Apache for Windows Anda dapat menggunakan PHP Triad yang merupakan "kumpulan" dari berbagai software yaitu:
* PHP - 4.0.5
* MySQL - 3.23.32 (database server)
* Apache - 1.3.14 (web server)
* PHPMyAdmin - 2.1.0 (untuk administrasi database)
* Perl - nsPerl 5.005_03Jadi dengan menginstall PHP Triad Anda dapat menggunakannya untuk belajar PHP, Perl dan database MySQL.
1. Untuk menginstall PHP Triad caranya adalah sebagai berikut:
1 Download PHP Triad di http://www.phpgeek.com
2 Untuk memulai proses install, klik 2x pada file yang baru Anda download tersebut dan tunggu sampai proses install selesai.
3 Untuk menjalankan Apache, klik Start - Programs - PHP Triad - Start Apache.Untuk menjalankan MySQL, klik Start - Programs - PHP Triad - Start MySQL.
4. Untuk mengecek Apache, klik shortcut Launch Site. Jika pada browser muncul tulisan "Welcome to PHPTriad for Windows ... " maka proses install yang Anda lakukan berhasil.
5. Untuk mengecek MySQL, klik Start MySQL dan PHPMyAdmin. Jika Anda melihat tulisan "Welcome to phpMyAdmin..." berarti proses install berhasil.
6. Sampai di sini proses intall telah selesai. Jika sewaktu-waktu Anda ingin mencoba script PHP dan database MySQL Anda harus menjalankan Apache dan MySQL terlebih dahulu.tambahan :Letakkan script PHP Anda di C:\apache\htdocs.Sintaks dasar PHPAda empat macam cara penulisan kode PHP, yaitu :
1. 2. 3.

echo ("tulis pake ini jika html editor Anda tidak mengenali PHP");
4. Anda bisa memilih salah satu dari empat cara tersebut. Tapi yang paling sering digunakan adalah cara pertama dan kedua. Perhatikan bahwa tiap akhir baris harus selalu diberi tanda titik koma (;).Seperti pada bahasa pemrograman lain Anda pun bisa meletakkan baris komentar pada program Anda. Pada PHP caranya adalah dengan meletakkan komentar tersebut di sebelah kanan tanda // jika komentar satu baris dan di antara /* dan */ jika komentarnya lebih dari satu baris./* kalau yang ini adalah komentarlebih dari satu baris */echo ("memang mudah");?>Tipe DataPHP mengenal tiga macam tipe data, yaitu :1. Integer2. Floating point number3. StringIntegerYang termasuk dalam tipe data ini adalah bilangan bulat (tidak pakai koma). contoh :$a = 1234 // desimal$b = - 1234 // negatif$c = 0123 // oktal$d = 0x12 // heksadesimalpernyataan seperti $a = 1234 disebut pernyataan penugasan. Dalam contoh tersebut maksudnya adalah memberikan nilai 1234 ke variabel $a.Floating point numberDisebut juga bilangan pecahan. Terdapat tanda titik yang merupakan pemisah antara bagian bulat dan pecahan.$a = 1.234 // bentuk biasa$b = 1.2e3 // bentuk eksponensialStrings$a = "ini adalah tipe data string"ArrayArray merupakan tipe data terstruktur yang berguna untuk menyimpan sejumlah data yang bertipe sama. Bagian yang menyusun array disebut elemen array, yang masing-masing elemen dapat diakses tersendiri melalui indeks array.Array berdimensi satuKode di atas bila dijalankan pada browser, akan muncul tulisan :Kota favorit saya adalah Malang.Indeks array dimulai dari 0. Jadi indeks array 0 menyatakan elemen pertama dari array, indeks array 1 menyatakan elemen array kedua, dan seterusnya.Array multidimensiYang termasuk dalam tipe data ini adalah bilangan bulat (tidak pakai koma). contoh : array("warna" => "merah","rasa" => "manis"),"pisang" => array("warna" => "kuning","rasa" => "manis"));print ("Warna buah apel adalah ");print ($buah["apel"]["warna"])."";print ("Rasa buah pisang adalah ");print ($buah["pisang"]["rasa"]);?>Kode di atas akan menghasilkan tulisanWarna buah apel adalah merahRasa buah pisang adalah manisPengulangan dengan ForSeperti halnya bahasa pemrograman lain, PHP juga menyediakan fasilitas untuk melakukan pengulangan. Salah satunya adalah dengan menggunakan

For.

Jika script di atas dijalankan maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini.Ini adalah baris ke-1Ini adalah baris ke-2Ini adalah baris ke-3Ini adalah baris ke-4Ini adalah baris ke-5Ini adalah baris ke-6Ini adalah baris ke-7Ini adalah baris ke-8Ini adalah baris ke-9Ini adalah baris ke-10Pada saat baris pengulangan (yang dimulai dari for ($count = 1; $count <= 10; $count++)) dijalankan untuk pertama kali, maka nilai $count adalah 1. Oleh karena itu baris paling atas yang tercetak pada browser adalah:Ini adalah baris ke-1Pengulangan tersebut akan terus dijalankan selama nilai $count lebih kecil atau sama dengan 10.Pengulangan dengan WhileSelain dengan For, kita juga dapat melakukan pengulangan dengan menggunakan While.

Jika script di atas dijalankan maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini.Baris nomer 1Baris nomer
2Baris nomer
3Baris nomer
4Baris nomer
5Baris nomer
6Baris nomer
7Baris nomer
8Baris nomer
9Baris nomer
10Pengulangan tersebut akan terus dijalankan selama nilai
$count lebih kecil atau sama dengan

10.Mengenal functionFunction atau merupakan sejumlah pernyataan yang dikemas dalam sebuah nama. Nama ini selanjutnya dapat dipanggil berkali-kali di beberapa tempat pada program.Tujuan penggunaan fungsi adalah:- Memudahkan dalam mengembangkan program- Menghemat ukuran programUntuk membuat fungsi, harus mengikuti syntax sebagai berikut:function namafungsi ($parameter1, $parameter2){pernyataan1;pernyataan2;}Contoh 1 : membuat fungsi yang tidak mempunyai parameterNama file : fungsi1.phpcellpadding=0 bgcolor=#555555> \n";echo "
bgcolor=#ffffff> \n";echo "
";}function TutupTabel(){echo "
\n";}?>Contoh

2 : membuat fungsi yang mempunyai parameterNama file : fungsi2.phpcellpadding=0 bgcolor=\"$warna1\"> \n";echo "
bgcolor=\"$warna2\"> \n";echo "
";}function TutupTabel(){echo "
\n";}?>");print (" Kolom 1 ");print ("
Kolom
2 ");print ("
Kolom
3 ");print ("
");TutupTabel();print ("");BukaTabel ("blue", "white");print ("Ini tabel kedua");TutupTabel();?>integer fopen(string filename, string mode)Fungsi ini digunakan untuk membuka file terlebih dahulu sebelum dilakukan proses penulisan atau pembacaan isi file.contoh :Untuk mengetahui dengan jelas fungsi fopen, silakan mencoba sendiri dengan berbagai mode yang ada seperti yang tercantum di bawah ini.ModeOperasir[b] hanya pross baca[binary]w[b] hanya proses write, jika file belum ada maka akan dibuat file baru, jika file sudah ada maka isi file akan "ditimpa" oleh isi file yang baru [binary]a[b] menambahkan ke isi file yang sudah ada [binary]r+[b] baca dan tulis [binary]w+[b] baca dan tulis jika file belum ada maka akan dibuat file baru, jika file sudah ada maka isi file akan "ditimpa" oleh isi file yang baru [binary]a+[b] baca dan tulis, isi file yang baru ditambahkan setelah baris terakhir pada file yang sudah ada [binary]string fgets (integer file_handle, integer length)Fungsi ini digunakan untuk membaca string atau isi dari sebuah file.contoh :Jika Anda menjalankan script di atas maka yang nampak pada browser adalah isi dari file data.txt.boolean fclose(integer file_handle)Digunakan untuk menutup file.Lihat contoh sebelumnya.boolean feof (integer file_handle)Fungsi ini akan mengembalikan nilai true jika pointer terletak pada bagian akhir dari file (baris terakhir).while (!feof($MyFile)){$MyLine = fgets ($MyFile, 255);print ($MyFile);}Contoh di atas maksudnya adalah selama belum mencapai "baris terakhir" dari file (posisi pointer terakhir) maka program akan terus membaca isi file. Pendeknya program tersebut akan membaca keseluruhan isi dari file.boolean file_exists(string filename)Fungsi ini akan mengembalikan nilai true jika file yang dibaca exists (ada).
Oke cukup sekian tutorialnya lain kali akan saya sambung lagi.........
Salam Buat anak-anak Amik Widyalokga mua yang seangkatan khususnya moga makin jaya
oke .......... heheheheeh :D
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan isi comment anda dibawah ini dan terima kasih.. tapi ingat :
1. Gunakan bahasa manusia
2. Tidak mengandung sara
3. Sopan
4. Gunakan kata2 yg mudah di pahami..
~Terima Kasih

 
Support : | Your Link |
Copyright © 2013. aneukmameh - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Aneuk
Proudly powered by Blogger